BOGOR, KOMPAS.Com - Sekarang sudah masuk musim buah manggis. Di tepian jalan, buah itu dapat ditemui dengan harga yang relatif murah. Nah, ada baiknya jika membeli manggis, jangan buang kulitnya karena kulit manggis ternyata sangat berkhasiat untuk menghambat proses penuaan.
"Kulit bagian dalam manggis itu mengandungXanthone yang merupakan senyawa bioaktif yang mempunyai struktur cincin enam karbon dengan kerangka karbon lengkap. TurunanXanthone berupa a-mangostin merupakan komponen yang paling banyak terdapat pada kulit manggis," tutur Dr Indah Yuliasih, peneliti manggis dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor dalam diskusi pagi bersama wartawan di IPB, Kamis (2/2).
"Kulit bagian dalam manggis itu mengandungXanthone yang merupakan senyawa bioaktif yang mempunyai struktur cincin enam karbon dengan kerangka karbon lengkap. TurunanXanthone berupa a-mangostin merupakan komponen yang paling banyak terdapat pada kulit manggis," tutur Dr Indah Yuliasih, peneliti manggis dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor dalam diskusi pagi bersama wartawan di IPB, Kamis (2/2).
Menurut Indah, Xanthone merupakan bahan aktif yang bersifat antikanker dan antioksidan yang sangat tinggi bahkan beberapa kali lipat melebihi kekuatan vitamin C dan E. Xanthone juga mampu menghambat proses penuaan.
"Di luar negeri justru jika kita ekspor manggis, kulitnya yang mahal. Ada produk ekstrak Xanthone yang harganya sampai Rp 1,2 juta untuk 6 botol berukuran 350 mililiter," katanya.
Bagaimana cara mengolah kulit buah manggis agar menjadi sesuatu yang berkhasiat? Indah memberikan cara mengolah kulit buah ini menjadi sirup.
Bagaimana cara mengolah kulit buah manggis agar menjadi sesuatu yang berkhasiat? Indah memberikan cara mengolah kulit buah ini menjadi sirup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar