Senin, 25 Agustus 2014

APA ITU DISAKARIDA?

DISAKARIDA atau biosa ialah karbohidrat yang terbentuk ketika dua monosakarida mengalami reaksi kondensasi yang meliputi eliminasi sejumlah kecil molekul, seperti air, dari gugus fungsional saja. Seperti monosakarida, disakarida membentuk larutan berair ketika dilarutkan dalam air. Tiga contoh umum disajarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.
Disakarida merupakan salah satu dari empat kelompok zat kimia karbohidrat (monosakarida, disakarida, oligosakarida dan polisakarida).
Klasifikasi
Ada dua tipe disakarida yang berbeda, yaitu: disakarida yang mereduksi, di mana satu monosakarida, gula reduksi, masih memiliki unit hemiasetal bebas; dan disakarida non-reduksi, di mana komponen-komponen yang berikatan melalui rantai asetal antara pusat-pusat anomer mereka dan tidak satu pun monosakarida memiliki unit hemiasetal bebas. Sellobiosa dan maltosa merupakan contoh dari disakarida reduksi. Sukrosa dan trehalosa adalah contoh-contoh disakarida non-reduksi.
Pembentukan
Disakarida terbentuk ketika dua monosakarida bergabung bersama dan satu molekul air dihilangkan, proses ini dikenal sebagai reaksi dehidrasi. Misalnya, gula susu (laktosa) terbentuk dari glukosa dan galaktosa di mana gula dari gula tebu dan gula bit (sukrosa) terbentuk dari glukosa dan fruktosa. Maltosa, disakarida terkenal lainnya, terbentuk dari dua molekul glukosa. Dua monosakarida yang terbentuk melalui reaksi dehidrasi (juga disebut reaksi kondensasi) atau sintesis dehidrasi) yang menyebabkan hilangnya sebuah molekul air dan pembentuk satu ikatan glikosida.
Sifat-sifat
Ikatan glikosida dapat terbentuk antara setiap gugus hidroksil pada komponen monosakarida. Jadi, bahkan bila kedua komponen gula sama (misalnya, glukosa), berbeda kombinasi ikatannya (regiokimia) dan stereokimia (alfa- atau beta-) dihasilkan sebagai disakarida yang merupakan distereomer dengan sifat-sifat kimia dan fisika yang berbeda.
Bergantung pada konstituen monosakaridanya, disakarida terkadang kristal, terkadang larut dalam air, dan terkadang terasa manis dan dan terasa tajam.
Disakarida Umum
Ada enam disakarida umum. Perbedaan antara satu sama lain terletak pada ikatan glikosida dan konstituen mono-sakaridanya. Maltosa dan selobiosa adalah produk-produk hidrolisis dari polisakarida pati dan sellulosa.
Tabel-1.1. berikut ini menunjukkan jenis-jenis disakarida umum tersebut.
Tabel-1.1. Enam jenis disakarida umum
Disakarida
Unit-1
Unit-2
Ikatan
Sukrosa (gula meja, gula tebu, gula bit atau sakarosa)
Glukosa
Fruktosa
α(1→2)β
Laktulosa
Galaktosa
Fruktosa
β(1→4)
Laktosa (gula susu)
Galaktosa
Glukosa
β(1→4)
Maltosa
Glukosa
Glukosa
α(1→4)
Trehalosa
Glukosa
Glukosa
α(1→1)α
Sementara itu, 15 jenis disakarida yang tidak umum. Hal ini dapat dilihat dalam Tabel-1.2. berikut ini:
Tabel-1.2. Lima belas jenis disakarida tidak umum
Disakarida
Unit penyusun
Ikatan
Kojibiosa
Dua monomer glukosa
α(1→2)
Nigerosa
Dua monomer glukosa
α(1→3)
Isomaltosa
Dua monomer glukosa
α(1→6)
β,β-Trehalosa
Dua monomer glukosa
β(1→1)β
α,β-Trehalosa
Dua monomer glukosa
α(1→1)β[9]
Soforosa
Dua monomer glukosa
β(1→2)
Laminaribiosa
Dua monomer glukosa
β(1→3)
Gentiobiosa
Dua monomer glukosa
β(1→6)
Turanosa
Satu monomer glukosa dan fruktosa
α(1→3)
Maltulosa
Satu monomer glukosa dan fruktosa
α(1→4)
Palatinosa
Satu monomer glukosa dan fruktosa
α(1→6)
Gentioubiosa
Satu monomer glukosa dan fruktosa
β(1→6)
Mannobiosa
Dua monomer mannosa
Baik α(1→2), α(1→3), α(1→4), atau pun α(1→6)
Melibiosa
Satu monomer galaktosa dan satu glukosa
α(1→6)
Melibiulosa
Satu monomer galaktosa dan satu fruktosa
α(1→6)
Rutinosa
Satu monomer ramnosa dan satu glukosa
α(1→6)
Rutinulosa
Satu monomer ramnosa dan fruktosa
β(1→6)
Xylobiosa
Dua monomer xylopiranosa
β(1→4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar