Daun pepayamerupakan salah satu komponen obat herbal yang telah digunakan oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala. Di era modern, dimana teknologi mampu mengurai sisi ilmiah, diketemukan fakta pembenar mengenai daun pepaya. Para peneliti menemukan bahwa daun dengan rasa pahit ini mengandung sejumlah senyawa aktif yang sangat baik bagi tubuh. Komposisi zat aktif dalam daun pepaya antara lain vitamin B1 0,15 mg, Vitamin A 18250 SI, vitamin C 140 mg, protein 8,0 gram, kalori 79 kal, lemak 2 gram, kalsium 353 mg, hidrat Arang 11,9 gram, besi 0,8 mg, fosfor 63 mg, air 75,4 gram, kautsuk, paparotin, karposit, karpain, enzim Papain dan lain-lain. Kompleksnya senyawa ini menjadikankhasiat daun pepaya juga ikut beragam. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, daun pepaya biasanya diolah. Baik itu dalam bentuk kuliner, teh, dan atau ekstrak daun pepaya. Khusus untuk ekstrak daun pepaya, banyak diistimewakan sebab bisa digunakan dari dalam maupun luar. Dan tak hanya untuk kesehatan manusia saja tetapi untuk pertanian, perikanan dan lain-lain.
Beragam Manfaat Esktrak Daun Pepaya
Beragam penelitian ilmiah telah membuktikan manfaat dari ekstrak daun pepaya. Dalam dunia pertanian, ekstrak daun pepaya diketahui sangat ampuh digunakan sebagai pestisida alami yang tentu ramah terhadap lingkungan.Pestisida dari ekstrak daun pepaya ini ampuh mencegah dan mengusir hama antara lain aphid, rayap, hama kecil, ulat bulu dan berbagai jenis serangga lainnya. Cara pembuatan pestisida dengan daun pepaya cukup mudah. Pertama, kumpulkan daun pepaya kurang lebih sebanyak 1 kilogram atau berkisar 1 ember penuh. Kemudian tumbuk daun pepaya tersebut sampai halus. Hasil tumbukan tadi direndam dalam 10 liter air. Jangan lupa tambahkan minyak tanah 250 ml dan detergen sebanyak 30 gram. Diamkan semalam penuh. Tahap terakhir, rendaman tersebut disaring dan pisahkan dari ampas. Cairan yang telah bebeas ampas diaplikasikan langsung ke tanaman.
Dalam dunia kesehatan, peneliti dari Florida University menemukan fakta bahwa konsumsi ekstrak daun pepaya berkhasiat sebagai anti-kanker terutama leher rahim, payudara, paru-paru, hati dan juga pankreas. Ekstrak daun pepaya memiliki sifat perlawanan yang kuat terhadap sel-sel asing di dalam tubuh. Ekstrak daun pepaya tersebut didapatkan dengan cara mengeringkan daun pepaya dan ditumbuk halus. Selain sebagai senyawa anti-kanker, ekstrak daun pepaya ini juga bersifat menawarkan racun pada sel normal dan sangat baik digunakan sebagai terapi penghilang efek kemoterapi dan radiasi.
Sedangkan dalam dunia peternakan khususnya ikan gurame, ekstrak daun pepaya secara ilmiah diketahui bisa mengobati ikan gurame yang terinfeksi bakteri. Pemberian ekstrak daun pepaya ini didasarkan pada tingkat keracunan ikan. Takaran konsentrasi ekstrak melalui uji in vivo menunjukkan bahwa konsnetrasi berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap tingkat kelangusngan hidup gurami selama 15 hari berturut-turut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar